Sidareja – Pemerintah Kecamatan Sidareja menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa se-Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap Tahun 2025 selama dua hari, Jumat–Sabtu, 12–13 Desember 2025, bertempat di Pendopo Balai Desa Sudagaran, Kecamatan Sidareja.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 70 aparatur pemerintah desa yang terdiri dari seluruh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Urusan (Kaur), dan Kepala Seksi (Kasi) dari 10 desa se-Kecamatan Sidareja. Bimtek diselenggarakan sebagai upaya memperkuat kapasitas aparatur desa dalam menghadapi tuntutan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, khususnya dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) Tahun Anggaran 2026.

Acara hari pertama yang berlangsung pada Jumat, 12 Desember 2025 pukul 13.30 WIB hingga 15.30 WIB diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia oleh Kholid Barkah, S.Pd. Dalam laporannya, Ketua Panitia menyampaikan bahwa bimtek ini merupakan respons atas dinamika kebijakan penganggaran desa serta pentingnya keseragaman pemahaman antar desa dalam menyusun APBDes yang adaptif, partisipatif, dan akuntabel.

Selanjutnya, Ketua Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Sidareja, Samingun, Kepala Desa Margasari, menyampaikan sambutan yang menegaskan pentingnya sinergi antar pemerintah desa agar dokumen perencanaan dan penganggaran desa benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terlebih di tengah ketidakpastian kebijakan dana desa tahun 2026.

Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Cilacap, Heru Kurniawan, S.STP., M.M. Pada kesempatan tersebut, beliau sekaligus menyampaikan paparan materi yang menekankan kebijakan dan regulasi pengelolaan keuangan desa, prinsip penyusunan APBDes, serta pentingnya akuntabilitas dan kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan.

Paparan materi kedua disampaikan oleh Camat Sidareja, H. Nugroho S.B. Santosa, S.STP., M.Si, yang mengulas arah kebijakan Dana Desa Tahun 2026, tahapan penyusunan APBDes, serta sinkronisasi perencanaan desa dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Materi ini menekankan fokus penggunaan dana desa pada penanganan kemiskinan, ketahanan pangan, pembangunan berbasis padat karya tunai desa, penguatan BUMDes dan koperasi desa, serta peningkatan kualitas layanan dasar.

Selanjutnya, paparan materi ketiga disampaikan oleh Dhian Budi Listiyanto dari Dispermades Kabupaten Cilacap, yang memberikan pendalaman teknis terkait penyusunan RAPBDes Tahun Anggaran 2026, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, hingga pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa.

Pada hari kedua, Sabtu 13 Desember 2025, kegiatan dilanjutkan dengan paparan RABDesa Tahun Anggaran 2026 yang disampaikan oleh masing-masing Kepala Desa. Paparan ini bertujuan untuk dilakukan koreksi dan pembahasan bersama oleh narasumber, pendamping desa, tim dari kecamatan, serta seluruh peserta bimtek, sehingga rancangan RABDesa yang disusun benar-benar sesuai regulasi, tepat sasaran, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat desa.

Sebagai bentuk transparansi, kegiatan Bimbingan Teknis ini dibiayai secara bersama oleh seluruh desa se-Kecamatan Sidareja, dengan sumber pendanaan berasal dari APBDes masing-masing desa Tahun Anggaran 2025. Skema pembiayaan kolektif ini mencerminkan komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas sumber daya aparatur desa demi terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang profesional dan akuntabel.

Melalui pelaksanaan bimtek ini, diharapkan seluruh desa di Kecamatan Sidareja mampu menghasilkan dokumen RAPBDes Tahun Anggaran 2026 yang berkualitas, tepat waktu, serta mendukung terwujudnya pemerintahan desa yang transparan, efektif, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.