Margasari, 23 Juli 2025 - Bertempat di Balai Desa Margasari, Rabu pagi yang cerah menjadi momentum penting bagi Desa Margasari dalam menyusun arah pembangunan untuk tahun 2026. Melalui Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), seluruh elemen masyarakat hadir bersatu membawa gagasan dan harapan besar demi terwujudnya “Margasari Cerdas dan Maju Besar”, sebuah tema yang sarat makna dan penuh semangat membangun.

Musdes yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai ini dihadiri oleh unsur Pemerintah Desa, BPD, Ketua RT dan RW, tokoh perempuan, kelompok tani, kelompok rentan, Karang Taruna, LPPMD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, masyarakat umum, serta tim fasilitasi dari Kecamatan Sidareja dan para pendamping desa. Keterlibatan semua pihak menjadi wujud nyata prinsip partisipatif dalam pembangunan desa.

Rangkaian Acara yang Tertib dan Penuh Semangat

Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang membakar semangat persatuan seluruh peserta. Doa pembuka dipimpin oleh Pujiono, staf Kasi Pelayanan Desa Margasari, menambah kekhidmatan awal forum yang strategis ini.

Kepala Desa Margasari, Samingun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa RKPDes bukan hanya sebatas dokumen perencanaan, melainkan arah nyata pembangunan desa ke depan. "Dengan Musdes ini, kita wujudkan Margasari yang cerdas secara pengetahuan, dan besar dalam semangat kebersamaan, atau yang kami singkat sebagai ‘Maju Besar’," ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Paparan Camat Sidareja: Memahami Esensi RKPDes

Nugroho S.B. Santosa, S.STP., M.Si, Camat Sidareja, hadir langsung memberikan arahan dan paparan materi teknis tentang mekanisme penyusunan RKPDes. Beliau menekankan pentingnya dasar hukum Permendes PDTT No. 21 Tahun 2020 sebagai pedoman baku dalam proses penyusunan rencana pembangunan desa.

Menurutnya, RKPDes disusun bukan hanya untuk merancang kegiatan fisik semata, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pencapaian SDGs Desa, serta menjadi instrumen evaluasi kinerja perangkat desa dan penguatan akuntabilitas publik.

Tahapan penyusunan RKPDes meliputi:

1. Pembentukan Tim Penyusun
2. Pencermatan ulang RPJMDes
3. Penyusunan RKP dan DU-RKP
4. Musrenbang Desa
5. Musdes pengesahan RKPDes

Pembentukan Tim Penyusun pun harus memenuhi unsur keterwakilan masyarakat secara adil, dengan minimal 30% dari kalangan perempuan. “Desa yang baik adalah desa yang direncanakan bersama,” tegas Camat Nugroho.

Musdes Dipimpin Ketua BPD, Tanda Kesepakatan Ditegaskan

Setelah pemaparan materi, acara inti Musdes dilanjutkan dengan dipimpin langsung oleh Ketua BPD Desa Margasari, Tahrir, S.Pd. Dalam suasana dialog yang terbuka, peserta menyampaikan pandangan dan aspirasi untuk dijadikan pertimbangan dalam penyusunan RKPDes tahun anggaran 2026.

Sebagai penutup forum, dilakukan penandatanganan Berita Acara Musyawarah Pembentukan Tim Penyusun RKPDes Tahun 2026, menandai komitmen bersama untuk melaksanakan seluruh tahapan perencanaan sesuai regulasi dan semangat gotong royong.

Mewujudkan Margasari Cerdas dan Maju Besar

Musdes RKPDes Margasari 2026 ini bukan sekadar rapat tahunan, tetapi sebuah gerakan bersama untuk menjawab tantangan dan kebutuhan warga dengan perencanaan yang inklusif, realistis, dan visioner. Tema “Margasari Cerdas dan Maju Besar” menjadi simbol cita-cita desa dalam membangun masyarakat yang cerdas secara sosial dan intelektual, serta besar dalam kapasitas pembangunan dan kesejahteraan.

Seluruh hasil dari Musdes ini akan menjadi dasar arah kebijakan dan alokasi anggaran desa pada tahun 2026 mendatang, termasuk prioritas kegiatan, pendanaan, serta rencana kerja yang akan dituangkan dalam dokumen resmi seperti SK Tim Penyusun, Rencana Kerja, dan Berita Acara Musdes.

Dengan semangat sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat, Desa Margasari melangkah mantap menuju masa depan yang lebih cerah - desa yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga cerdas, inklusif, dan berdaya saing tinggi.