Margasari, 29 November 2025 - Pemerintah Desa Margasari menyampaikan informasi resmi bahwa Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy telah memulai kegiatan normalisasi dan pembersihan Sungai Cibeurem pada hari Sabtu 29 November 2025, sebagai tindak lanjut cepat atas permohonan penanganan Sungai Cibeurem yang diajukan melalui surat resmi tertanggal 26 November 2025.

Pekerjaan normalisasi dilakukan pada titik lokasi di bawah Jembatan Najaya yang melintasi Sungai Cibeurem, tepat pada area perbatasan Desa Margasari dengan Desa Tegalsari/Tinggarjaya Kecamatan Sidareja, yang sebelumnya dilaporkan mengalami penumpukan tanah dan sampah yang menghambat aliran sungai dan meningkatkan risiko banjir.

Respons Cepat dan Penanganan Menggunakan Alat Berat

BBWS Citanduy menurunkan alat berat excavator untuk mempercepat proses pengerukan, pengangkatan sedimentasi, serta pembersihan material yang menyumbat aliran air. Penggunaan alat berat diperlukan karena tingginya volume material yang menumpuk di sekitar alur sungai sehingga tidak memungkinkan dilakukan secara manual.

Pemerintah Desa Margasari memberikan apresiasi yang tinggi atas kelengkapan peralatan dan kecepatan tanggap BBWS Citanduy dalam memulai penanganan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BBWS Citanduy yang bergerak cepat merespons permohonan kami. Penggunaan alat berat excavator membuat penanganan menjadi lebih optimal dan cepat,” ujar Pemerintah Desa Margasari.

Normalisasi Berawal dari Aduan Masyarakat Petani

Kegiatan normalisasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan dan keluhan masyarakat setempat, terutama para petani yang khawatir terhadap penyumbatan aliran sungai yang dapat mengancam lahan pertanian ketika debit air meningkat.

Ketua Gapoktan Margo Mulyo, Muhail, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat ditunggu oleh petani:

“Normalisasi Sungai Cibeurem ini sangat penting bagi kami. Sedimentasi dan sampah yang menumpuk sudah lama mengancam areal pertanian. Kami sangat mengapresiasi langkah cepat BBWS Citanduy dan pemerintah desa,” ungkap Muhail.

Pemberitahuan Resmi kepada PDAM Kabupaten Cilacap

Sebelum proses normalisasi dimulai, Pemerintah Desa Margasari telah melayangkan surat pemberitahuan kepada Direktur Utama PDAM Tirta Wijaya Kabupaten Cilacap. Hal ini dilakukan karena PDAM merupakan pihak yang memanfaatkan aliran Sungai Cibeurem untuk mendukung jaringan layanan air bersih di sebagian wilayah Kecamatan Sidareja.

Tujuan penyampaian surat pemberitahuan tersebut adalah untuk:

a. Menginformasikan adanya kegiatan normalisasi, sehingga PDAM dapat melakukan pemantauan apabila terdapat jaringan pipa atau aset yang berada di sekitar titik pekerjaan.
b. Mencegah potensi gangguan operasional, mengingat kemungkinan adanya instalasi atau jaringan PDAM yang berdekatan dengan lokasi normalisasi.
c. Mendorong koordinasi teknis, apabila diperlukan pengamanan aset atau penyesuaian operasional selama kegiatan berlangsung.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian serta koordinasi lintas sektor demi memastikan keselamatan dan kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Dampak Positif Kegiatan Normalisasi

Dengan dimulainya kegiatan ini, Pemerintah Desa Margasari berharap:

• Aliran Sungai Cibeurem kembali normal dan lancar
• Risiko banjir dapat diminimalisir
• Lahan pertanian masyarakat kembali aman
• Infrastruktur desa dan akses publik terlindungi
• Aset PDAM terjaga selama proses pekerjaan berlangsung

Pemerintah Desa Margasari akan terus melakukan koordinasi dan pemantauan lapangan selama proses normalisasi berjalan.

Penutup

Pemerintah Desa Margasari menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama BBWS Citanduy dan masyarakat Desa Margasari, atas dukungan dan kerja sama dalam menjaga kondisi Sungai Cibeurem. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam melindungi lingkungan, masyarakat, dan keberlangsungan pertanian di wilayah desa.