Invalid Date
Dilihat 112 kali
Margasari - Senin malam (29/09/2025) pukul 20.30 WIB, Paguyuban Budaya Bangsa (PBB) Desa Margasari RT 07 RW 03 menggelar kegiatan macapatan di Sanggar Seni Budaya Ngudilaras Desa Margasari. Acara berlangsung hingga selesai dengan penuh keakraban, diiringi lantunan tembang macapat yang sarat makna dan nilai kehidupan.
Kegiatan macapatan ini merupakan salah satu bentuk pelestarian kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur Jawa. Tradisi melantunkan macapat tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebagai media pendidikan moral dan tuntunan hidup bagi masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Margasari, Samingun dan beberapa perangkat desa lainnya. Dalam suasana santai, Kepala Desa Margasari, Samingun menyampaikan sejumlah informasi terkait perkembangan desa serta mengajak masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap pencanangan Desa Margasari sebagai Desa Anti Korupsi.
“Kami mohon dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Desa Anti Korupsi bukan sekadar slogan, melainkan wujud nyata tekad kita bersama untuk mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan melayani,” ungkapnya.
Tembang Macapat yang Dilantunkan
Sejumlah tembang macapat dibawakan dengan penuh penghayatan oleh anggota PBB. Di antaranya:
🟢 1. Gambuh
Wong urip kudu sabar
Aja kagoda hawa nafsumu
Sabar iku tandha wong utama
Ngluhuraken laku
Ngajeni wong sepuh
Ngundhuh wohing sabar
Makna: Mengajarkan pentingnya kesabaran dan pengendalian diri. Orang yang sabar dan menghormati orang tua akan menjadi pribadi utama dan meraih hasil baik dalam hidupnya.
🟢 2. Dhandhanggula
Urip kang becik ana ing ngaurip
Yen tansah eling lan waspada
Ngudi kawruh nengen ati
Supaya dadi pribadi jumbuh
Mring pepadhang kang sejati
Nindakake utama
Ojo cidra marang liyan
Lila legawa nampa karsa
Ing tembe bakal rahayu langgeng
Urip raharja tansah mulyo
Makna: Berisi ajaran kesempurnaan hidup. Hidup yang baik adalah hidup yang selalu eling lan waspada, menuntut ilmu, berbuat kebaikan, dan ikhlas menerima kehendak Tuhan agar kelak memperoleh kebahagiaan sejati.
🟢 3. Tlutur
Ati kudu lila
Nampa karsaning Hyang Widi
Sabar ing saben lakon
Supaya tentreming ati
Lan rahayu ing jagad
Makna: Mengajarkan keikhlasan dan kepasrahan. Dengan hati yang ikhlas dan sabar menerima kehendak Tuhan, manusia akan memperoleh ketenangan batin serta keselamatan hidup.
Pelestarian Kearifan Lokal
Tokoh pemuda PBB, Iwan Riswanto, menegaskan bahwa macapatan adalah sarana penting untuk memperkenalkan nilai budaya Jawa kepada generasi muda.
“Macapat ini bukan hanya seni suara, tapi juga pedoman hidup. Kami berharap anak-anak muda bisa mencintai dan mengamalkan ajaran luhur ini,” ujarnya.
Kegiatan macapatan di Sanggar Seni Budaya Ngudilaras Margasari malam itu berjalan dengan hangat, penuh kebersamaan, dan sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat semangat warga dalam melestarikan budaya Jawa serta mendukung cita-cita besar Desa Margasari sebagai Desa Anti Korupsi.
(Sumber PBB Desa Margasari)
Bagikan:
Desa Margasari
Kecamatan Sidareja
Kabupaten Cilacap
Provinsi Jawa Tengah
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini