Margasari, 16 Juli 2025 - Dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum serta memperkuat peran masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum, Pemerintah Desa Margasari menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan di Bidang Hukum dan Perlindungan Masyarakat pada hari Rabu, 16 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Margasari.

Acara ini dimulai pada pukul 09.12 WIB dan diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, meliputi seluruh anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Margasari, perwakilan siswa-siswi dari SMK Amirul Mukminin, serta anggota Karang Taruna Desa Margasari. Kehadiran berbagai kelompok ini menunjukkan antusiasme dan keseriusan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan ketertiban dan perlindungan sosial di tingkat desa.

Kepala Desa Margasari

Acara dibuka secara resmi oleh Samingun, Kepala Desa Margasari. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Desa dalam menciptakan masyarakat yang sadar hukum dan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami menyadari bahwa ketertiban dan keamanan tidak dapat tercipta hanya oleh aparat atau pemerintah saja. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan. Melalui penyuluhan ini, kami ingin memberikan pemahaman menyeluruh tentang peraturan dan peran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang aman, tertib, dan terlindungi,” tegas Samingun.

Penyuluhan ini merupakan program prioritas yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025, bersumber dari Dana Desa, dengan tujuan mendukung program nasional tentang pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kapasitas keamanan lokal.

Narasumber Profesional dan Materi yang Relevan

Penyuluhan menghadirkan tiga narasumber yang kompeten dan memiliki latar belakang di bidang hukum, keamanan, dan ketertiban umum:

1. Nanang Triarso, S.Sos

Kasi Trantibum Kecamatan Sidareja ini membawakan materi terkait Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Cilacap Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.

Dalam paparannya, Nanang menyampaikan bahwa perda ini merupakan landasan hukum penting bagi pemerintah daerah dan desa dalam mengatur ketertiban masyarakat. Ia menekankan bahwa masyarakat memiliki tanggung jawab moral dan hukum dalam menjaga lingkungan agar terbebas dari konflik sosial, gangguan keamanan, serta tindakan-tindakan yang melanggar norma dan hukum yang berlaku.

2. IPTU Masruhin

Selaku Kanit Samapta dari Polsek Sidareja, IPTU Masruhin menjelaskan tentang peran serta Linmas dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum. Ia menyampaikan bahwa Satlinmas bukan hanya sekadar pelengkap dalam struktur keamanan desa, melainkan ujung tombak dalam merespon berbagai kejadian darurat, seperti bencana alam, kerusuhan, maupun kegiatan sosial yang memerlukan pengamanan.

“Linmas harus menjadi garda terdepan dalam deteksi dini gangguan ketertiban di lingkungan desa. Kesiapsiagaan, kedisiplinan, dan pemahaman hukum menjadi kunci keberhasilan peran Linmas,” ungkap IPTU Masruhin.

3. OPTU Samsul Arifin

Mewakili Danramil 11 Sidareja, Samsul Arifin menjelaskan dari perspektif pertahanan wilayah. Ia memaparkan pentingnya kerja sama antara masyarakat sipil dan TNI dalam menjaga stabilitas desa melalui pendekatan kemanusiaan, edukatif, dan gotong royong. Ia juga mengapresiasi antusiasme para siswa dan karang taruna dalam mengikuti kegiatan ini, yang menurutnya menunjukkan generasi muda Margasari siap menjadi pelopor ketertiban dan kedisiplinan.

Moderasi dan Diskusi yang Interaktif

Acara ini dipandu oleh Kholid Barkah, S.Pd, Sekretaris Desa Margasari yang bertindak sebagai moderator. Berkat kepiawaiannya, diskusi berjalan interaktif. Peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait persoalan keamanan lingkungan, penanganan konflik, hingga bagaimana cara melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga ketertiban umum.

Beberapa pertanyaan yang muncul antara lain berkaitan dengan penanganan kenakalan remaja, pencegahan tawuran pelajar, serta kesiapan Linmas dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran dan banjir. Para narasumber memberikan jawaban yang aplikatif dan menyampaikan pentingnya pelatihan lanjutan secara periodik.

Penutup dan Harapan Ke Depan

Penyuluhan ditutup dengan penegasan kembali bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat harus menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah Desa Margasari berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan semacam ini guna menciptakan masyarakat desa yang lebih sadar hukum, kuat secara sosial, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta, terutama anggota Satlinmas, pelajar, dan pemuda desa, dapat menjadi agen of change atau agen perubahan dan pelopor ketertiban di lingkungan masing-masing.

“Mari kita jadikan Desa Margasari sebagai desa yang aman, tertib, dan berdaya melalui pemahaman hukum dan kepedulian bersama.” – Samingun, Kepala Desa Margasari

Reporter : Tim Dokumentasi Pemerintah Desa Margasari
Editor : Admin Sistem Informasi Desa Margasari
Dokumentasi Foto & Video : PPID Desa Margasari
#DesaSadarHukum #MargasariTertib #SatlinmasAktif