Invalid Date
Dilihat 230 kali
Margasari, 15 Oktober 2025 - Balai Desa Margasari dipenuhi suasana religius dan kebersamaan pada Rabu Kliwon, 15 Oktober 2025. Dalam rangka pertemuan rutin selapanan Muslimat NU Ranting Margasari, ratusan ibu jamaah hadir sejak pagi untuk mengikuti rangkaian acara yang dimulai pukul 08.30 WIB hingga 11.50 WIB.
Kegiatan selapanan ini merupakan tradisi yang terus dilestarikan oleh Muslimat NU sebagai bentuk penguatan ukhuwah islamiyah, pendalaman ilmu agama, serta wadah silaturahmi antaranggota. Seluruh rangkaian acara diselenggarakan secara swadaya oleh pengurus Muslimat NU Ranting Margasari, menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong yang kuat di tengah masyarakat.
Pembukaan dengan Sholawat Al Barzanji
Acara diawali dengan lantunan merdu Sholawat Al Barzanji, yang dibaca secara khusyuk oleh para jamaah. Pembacaan sholawat ini menjadi simbol cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus harapan agar majelis diberkahi dan membawa ketenteraman bagi seluruh peserta.
Sambutan Kepala Desa: Ajak Muslimat Dukung Zona Integritas & Desa Anti Korupsi
Kepala Desa Margasari, samingun, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran perempuan, khususnya Muslimat NU, dalam membangun karakter keluarga dan masyarakat. Dalam kesempatan itu, beliau mensosialisasikan program Zona Integritas dan Desa Anti Korupsi yang tengah dicanangkan pemerintah desa margasari.
“Korupsi bermula dari hilangnya rasa takut kepada Allah dan lemahnya kejujuran. Melalui peran ibu-ibu yang setiap hari mendidik anak dan keluarga, kita bisa membangun generasi yang bersih dan berintegritas,” ujar Kepala Desa.
Beliau juga berharap dukungan nyata dari jamaah Muslimat NU dalam membumikan nilai-nilai kejujuran, amanah, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Pengajian Umum: Dzikir sebagai Penjaga Hati
Puncak acara diisi oleh tausiyah Ustadz Miftahul Janan dari Ciamis, Jawa Barat, dengan tema “Keutamaan Dzikir dalam Kehidupan Sehari-hari.” Dalam kajiannya, beliau menekankan bahwa dzikir bukan sekadar ucapan lisan, melainkan amalan yang menumbuhkan kesabaran, keikhlasan, dan ketenangan jiwa.
“Orang yang tidak pernah berdzikir akan mudah dikuasai amarah, rakus, dan tamak. Dari hati yang lalai itulah lahir perbuatan dzalim, termasuk korupsi. Maka dzikir adalah benteng akhlak seorang muslim,” tegasnya.
Ustadz Miftahul Janan juga mendukung penuh langkah Desa Margasari menuju Desa Anti Korupsi, seraya mengingatkan bahwa melawan korupsi adalah bagian dari jihad melawan kezaliman.
Cek Kesehatan Posyandu Lansia
Sebagai wujud kepedulian sosial, acara ditutup dengan pemeriksaan kesehatan gratis melalui Posyandu Lansia, dipimpin oleh Bidan Desa dan dibantu oleh para Kader Lansia Margasari. Pemeriksaan meliputi cek tekanan darah, gula darah, berat badan, dan konsultasi kesehatan ringan.
Layanan ini disambut antusias oleh para jamaah, khususnya kaum lansia, sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan di usia senja. Kehadiran posyandu ini menjadi bukti bahwa pengajian tidak hanya memperkuat ruhani, tetapi juga memperhatikan jasmani.
Selapanan: Tradisi, Spirit, dan Pengabdian
Pertemuan selapanan Muslimat NU Margasari bukan hanya agenda rutinitas, tetapi telah menjadi sarana:
Dengan semangat dzikir,
integritas, dan kesehatan, Muslimat NU Margasari terus membuktikan perannya
sebagai pilar utama pembangunan akhlak di Desa Margasari.
Bagikan:
Desa Margasari
Kecamatan Sidareja
Kabupaten Cilacap
Provinsi Jawa Tengah
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini