Margasari, 8 November 2025 - Dalam suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan, masyarakat Desa Margasari, Kecamatan Sidareja, kembali menggelar kegiatan mujahadah doa keselamatan dan segala hajat dunia akhirat pada Sabtu malam (8 November 2025) pukul 20.30 Wib hingga 22.15 Wib.

Kegiatan yang berlangsung di Musholla Nurul Anwar, Dusun Margasari, ini diikuti oleh kaum muslimin dan muslimat, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat.

Acara mujahadah ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali secara bergiliran dari satu musholla ke musholla atau masjid lainnya di wilayah Desa Margasari dan sekitarnya. Sistem bergilir ini bertujuan agar kegiatan keagamaan tidak hanya terpusat di satu tempat, melainkan bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat di setiap dusun. Dengan demikian, nilai silaturahmi dan kebersamaan antarwarga semakin kuat dan terjalin erat.

Kegiatan ini digagas serta diselenggarakan oleh pengurus Yayasan Nurul Amin Margasari, yang selama ini dikenal aktif dalam pembinaan keagamaan masyarakat. Yayasan ini menjadi motor penggerak kegiatan keislaman di lingkungan Desa Margasari, seperti pengajian rutin, pendidikan formal dan nonformal, serta berbagai kegiatan sosial keagamaan.

Acara dimulai dengan sambutan oleh Munhali, selaku Kepala Dusun Margasari dan sekaligus mewakili pengurus Musholla Nurul Anwar. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh jamaah yang hadir, serta menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga dalam menjaga tradisi keagamaan di lingkungannya.

“Kami atas nama panitia dan pengurus musholla mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh jamaah. Semoga kegiatan mujahadah ini membawa keberkahan bagi kita semua dan menjadi wasilah dikabulkannya segala doa serta hajat kita bersama,” ujar Munhali.

Ia juga menambahkan harapan agar kegiatan serupa terus berlangsung dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan demi memperkuat kehidupan spiritual masyarakat Margasari.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan muqoddimah atau pengantar oleh Kyai Abdullah Fatah, selaku Pembina Yayasan Nurul Amin Margasari. Dalam tausiyah pembukaannya, beliau mengajak seluruh jamaah untuk selalu bersyukur atas limpahan rahmat Allah SWT, terutama karena kehidupan masyarakat Margasari yang aman, tenteram, dan penuh kekeluargaan.

“Mujahadah ini bukan hanya sekadar kegiatan doa bersama, tetapi juga sarana untuk memperkuat keimanan dan memohon perlindungan Allah SWT. Dengan bermujahadah, kita berharap dijauhkan dari segala bala dan diberi keberkahan dalam setiap langkah hidup,” ujar Kyai Abdullah Fatah dalam pengantarnya.

“Kita patut bersyukur karena lingkungan Margasari senantiasa damai. Mari kita jaga ketertiban, persatuan, dan kebersamaan ini,” tambahnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Yasin Fadilah, yang dipimpin langsung oleh Kyai Syaiful Hakim, Ketua Yayasan Nurul Amin Margasari. Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema dengan penuh kekhusyukan di dalam musholla yang dipenuhi jamaah.

Seluruh peserta tampak larut dalam suasana religius, mengangkat tangan serentak memanjatkan doa memohon keselamatan, ketenangan hati, serta keberkahan bagi seluruh warga Margasari. Doa juga dipanjatkan untuk para leluhur, pemimpin, serta bangsa dan negara agar senantiasa dijaga dalam lindungan Allah SWT.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membersihkan hati, memperkuat keimanan, dan mempererat tali silaturahmi antarwarga. Semoga kegiatan seperti ini terus lestari di Desa Margasari,” tutur Kyai Syaiful Hakim seusai acara.

Selain menjadi sarana ibadah dan doa bersama, kegiatan mujahadah juga menjadi wadah pembinaan mental spiritual masyarakat agar senantiasa berpegang pada ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi ini telah menjadi bagian dari kearifan lokal yang mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam bingkai keagamaan.

Melalui kegiatan rutin ini, masyarakat tidak hanya mempererat hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antarwarga. Semangat kebersamaan dalam kegiatan mujahadah menjadi cerminan bahwa masyarakat Margasari tetap menjunjung tinggi nilai ukhuwah islamiyah dan persaudaraan sejati.

Acara mujahadah malam itu ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan seluruh umat Islam, kelancaran segala urusan dunia dan akhirat, serta agar Desa Margasari senantiasa dalam lindungan dan keberkahan Allah SWT.

Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, kegiatan seperti ini diharapkan terus berjalan berkesinambungan, menjadi pilar spiritual bagi kehidupan masyarakat Margasari yang religius, damai, dan berakhlakul karimah.